Jumat, 03 Maret 2017

TRADISI BATAK TOBA



Tradisi Toba “Mangido Pasu-Pasu Sian Tulang”

Oleh      : Jon Verry Sitanggang, SP




Dalam adat Batak-Toba, Tulang memiliki fungsi , peran sangat strategis sehingga keberadaan Tulang pada ulaon adat tidak boleh diabaikan atau disepelekan yang merupakan salah satu unsur Dalihan Na Tolu (DNT) yakni Hula-hula, Dongan Tubu, Boru/Bere. Tulang adalah saudara laiki-laki Ibu/mamak.
Salah satu jenis ulaon Batak-Toba adalah Mangido Pasu-pasu sian Tulang setelah Berenya beranjak dewasa. Orangtua membawa anak-anaknya  Mangido Pasu-pasu sian Tulang dengan bermaksu agar Tulang memberi Restu kepada berenya untuk melangkah/kawin. Jika pada saat itu anak perempua  (boru) ni Tulang ada anak gadis, maka biasanya Batak-Toba “menawarkan” anak gadisnya kepada berenya untuk dipersunting tetapi pada saat Mangido Pasu-Pasu anak gadis Tulangnya tidak ada yang tepat baik boru Tulang na marhamaranggi maka Tulang merestui berenya mempersunting perempuan lain dengan memberikan “ulos tali-tali lao mangoli”. Karena itu timbul ungkapan, “hot pe jabu I hot margulang-gulang, manang ise pe dialap bere I tong do I boruni tulang” Artinya perempuan manapun yang akan dipersunting berenya, Tulang menganggap borunya sendiri.
yang perlu dipersiapkan dalam acara adat ini yaitu persiapan dari Bere untuk Mangido Pasu-pasu berupa napuran tiar mardongan ringgit sitio suara ditambah simbolis parsattabian namargoar/pagori. Sedangkan yang perlu dipersiapkan Tulang adalah ulos sitorop rabbu dan dekke saur.
Mangido Pasu-Pasu Sian Tulang merupakan ijin kepada Tulang (Parsattabian) agar kelak dapat merantau jauh dan mencari jodoh.  Adat ini memiliki pengaruh saat acara resepsi pernikahan. Jika Jenis adat ini belum dilakukan sebelum Bere menikah, maka ketika kelak mempersunting perempuan/menikah diacara resepsi pernikahan harus dibuat “Bohani sinamot/borhat-borhat” sebelum dibuka acara adat sepulang dari gereja dan dilanjut dengan acara “tintin marangkup” pasahat sinamot boru sian pihak parboru kepada Tulang pangolin/Pengantin. (AST).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar